You are currently browsing the category archive for the ‘Perancangan Sistem Informasi Berorientasi Obyek’ category.
FOE (Flow Of Event)
Adalah alur logika kegiatan sebuah system dimana berisikan sekernario detail sebuah use case. FOE merupakan gambaran kegiatan actor dan respon system.
Dalam FOE terdapat 2 kondisi,yaitu ;
* Pre Condition, yang harus dilakukan sebelumnya
*Post Condition, yang harus dilakukan sesudahnya
Diagram Interaksi
Diagram ini menunjukkan langkah-langkah kerjasama objek-objek didalam sistem untuk merealisasikan sebuah use case.
Ada 2 tipe diagram interaksi yaitu :
1. Diagram Sekuensial
Diagram ini diurutkan berdasarkan urutan waktu. Diagram ini lebih menampilkan pusat pengaturan.
2. Diagram Kolaborasi
Diagram ini lebih banyak menampilkan aliran data dan hubungan antara objek-objek.
Langkah-langkah untuk membuat diagram sekuensial atau diagram kolaborasi, yaitu :
- Menentukan objek-objek yang terlibat
- Menemukan aktor
- Menambahkan pesan ke diagram interaksi
Component Use Case System
Aktor
Aktor merupakan semua yang ada di luar ruang lingkup sistem perangkat lunak dan berinteraksi dengan sistem perangkat lunak tersebut.
Menurut Boggs (2002) ada 3 tipe aktor, yaitu :
- Pengguna Sistem
- Sistem lain
- Waktu
Use Case
Use case digunakan untuk menyatakan bagian tingkat tinggi fungsionalitas yang disediakan oleh sistem.
Penelusuran Balik (Traceability)
Traceability dilakukan untuk memastikan bahwa use case yang didapatkan harus benar-benar dari kebutuhan bisnis.Relasi
Relasi
Relasi dalam diagram use case terbagi menjadi 3 yaitu :
– Asosiasi, relasi antara aktor dengan use case
– Include, Extend dan Generalisasi, relasi antara use case dan use case lainnya.
Include, relasi ini memungkinkan satu use case menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.
Extend, relasi ini memungkinkan satu use case secara opsional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya.
Generalisasi, relasi ini digunakan untuk menunjukkan bahwa beberapa aktor/use case mempunyai beberapa kesamaan.
*Generalisasi, relasi antar aktor hanya digunakan satu relasi
* dalam entitas boleh terdapat 2 status dimana ada penambahan tanda ( , )
* = sinkronisasi / pararel terjadi saat ada aktifitas yang
bercabang.
Element of Activity Diagram
- Swimlanes
Menunjukkan siapa yang bertanggungjawab melakukan aktivitas dalam suatu diagram dimana dibagi menjadi 2 yaitu;
- Bussines Worker
- Bussines Actor
- Aktivitas
Aktifitas / kegiatan yang dilakukan.
- Transisi
Gambar panah yang menunjukkan perpindahan aktifitas
- Decision
Percabangan/ Keputusan.
- Sinkronisasi / Pararel
Menunjukkan dua atau lebih langkah dalam alur kerja berjalan secara serentak.
- Start ( keadaan awal )
Menunjukkan disitu alur kerja dimulai.
- Stop ( keadaan akhir )
M enunjukkan disitu alur kerja berakhir.
- Entitas bisnis
Merupakan entitas – entitas yang digunakan dalam alur kerja.
Flows Of Events
Sistematika flow of events terdiri dari beberapa elemen yaitu :
- Deskripsi Singkat
- Prasyarat
- Alur Utama, Alternatif, dan Salah
- Kondisi Akhir
Pemodelan Bisnis
Pemodelan bisnis merupakan proses memodelkan kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam sebuah bisnis.
Pentingnya pemodelan bisnis :
- Agar lebih memiliki pemahaman yang baik tentang visi, misi, tujuan organisasi dan software-nya.
- Sarana untuk merekayasa ulang proses bisnis organisasi.
- Sarana pelatihan tentang proses bisnis organisasi.
- Solusi konteks software.
Pertimbangan Pemodelan Bisnis Dibuat. | Pertimbangan Tidak Dibuatnya Pemodelan Bisnis. |
|
|
Pemodelan Visual dan Diagram UML Perangkat lunak merupakan abstraksi dari model.
Fase – fase dalam membuat model yaitu :
• Analisis (bagaimana sistem bekerja) dan
• Desain (how to create / implementasi) UML (Unified Modelling Language).
Dalam UML, terdapat 9 diagram antara lain :
1. Business Use Case Diagram Diagram ini menggambarkan proses bisnis perspektif sudut pandang organisasi dimana tidak ada pembeda manual dan terkomputerisasi.
2. Use Case Diagram Use case adalah fungsionalitas / persyaratan – persyaratan sistem yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dikembangkan tersebut menurut pandangan pemakai sistem. Aktor berinteraksi terhadap Use Case dimana sifatnya sudah terkomputerisasi.
3. Activity Diagram Diagram ini menggambarkan fungsionalitas system dari awal hingga akhir (Workflow).
4. Sequence Diagram Diagram ini digunakan untuk menunjukkan alur fungsionalitas yang melalui sebuah use case yang disusun dalam urutan waktu. Berupa object interaction dimana system sudah terkomputerisasi
5. Collaboration Diagram Diagram ini digunakan untuk menunjukkan alur fungsionalitas yang melalui sebuah use case yang disusun dalam urutan proses. Berupa object interaction dimana system sudah terkomputerisasi.
6. Class Diagram Berisikan class dan relasi antar class.
7. State Chart Diagram Perpindahan / Perubahan State dari sebuah Objek.
8. Component Diagram Diagram ini menunjukkan model secara fisik / komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya antar mereka.
Komponen dengan banyangan disebut juga Package Body sementara komponen tanpa bayangan disebut Package Specification.
9. Deployment Diagram Diagram ini menampilkan rancangan fisik jaringan tempat berbagai komponen akan diletakkan.
Pengertian Objek
Sesuatu dikatakan objek jika memiliki pengenal,yaitu pengenal yang berupa informasi tentang objek tersebut dan pengenal berupa perilaku yang mengaturnya.
Contoh Objek:
- Objek Kendaraan
- Mobil
- Sepeda Motor
- Becak
- Objek Binatang
- Harimau
- Singa
- Ayam
Pengertian Berorientasi Objek
Suatu cara rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan objek-objek diskrit yang saling berinteraksi satu sama lain.
Definisi Software Engineering
- 1. Modelling Activity
- 2. Problem Solving Activity
- 3. Knowledge Aequsition Activity
- 4. Rational Driver
OOP Basic Concept
Abstraksi > Enkapsulation > Inheritance > Polymorfisme > Massage Parsing > Asosiasi > Agregasi